Perbedaan Keputihan Haid dan Tanda Hamil, Moms Wajib Tahu!

Moms, kenali perbedaan keputihan haid dan tanda hamil yuk! Keputihan merupakan kondisi keluarnya lendir atau cairan berwarna putih dari vagina. Keputihan adalah bentuk cara alami tubuh dalam menjaga kebersihan serta kelembapan dari organ kewanitaan. Keputihan merupakan hal umum yang terjadi oleh para perempuan dan biasanya volume cairan akan meningkat saat menjelang menstruasi.

Ketika kadar hormon meningkat saat menjelang haid atau menstruasi dapat membuat vagina menjadi lembab. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan keputihan. Namun tidak hanya itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan aliran darah di bagian pelvis sehingga dapat menyebabkan banyak terjadi lendir dalam jumlah banyak di vagina. Meski keputihan umumnya terjadi sebelum haid atau menstruasi, keputihan juga menjadi tanda kehamilan yang justru jarang diketahui oleh para Moms. Lantas apa saja yang menjadi pembeda antara keputihan menstruasi dan keputihan tanda hamil, simak penjelasannya berikut Moms.

---

Baca Juga:
Ganti Pakaian Dalam Sesering Mungkin Supaya Tak Keputihan Semasa Hamil

---

 

Keputihan Tanda Haid

Seperti yang telah dijelaskan di awal, keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada perempuan sebelum haid atau menstruasi. Keputihan yang terjadi sebelum haid ini sebetulnya membawa cairan bakteri yang ada pada vagina. Yang berarti berbagai bakteri serta kuman penyebab infeksi ini dikeluarkan dari vagina melalui cairan keputihan ini.

Keputihan yang terjadi sebelum menstruasi memiliki volume yang tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 4 ml saja sehari atau kurang lebih setengah sendok makan. Dalam kondisi normal, cairan keputihan ini akan menjadi lebih bersih dan berair dalam beberapa hari seiring dengan bertambahnya kadar hormon estrogen yang diproduksi.

Keputihan sebelum haid atau menstruasi memiliki beberapa fase dengan ciri-ciri, yakni:

• Masa ovulasi: Keputihan akan berwarna putih dan terlihat bersih, elastis serta berair. Jumlah keputihan termasuk dalam kategori banyak, tetapi tidak sebanyak saat masa sebelum ovulasi.
• Setelah ovulasi: keputihan yang terjadi di masa subur ini akan berlangsung 14 hari dengan tekstur yang lebih tebal dan dengan volume lebih sedikit. Moms dapat menggunakan pantylinsers selama masa ini karena waktunya yang agak panjang.
• Sebelum haid: Cairan keputihan berwarna putih dan terdapat sedikit noda kekuningan. Volume tidak keluar terlalu banyak tetapi dapat terjadi selama beberapa hari.
• Setelah haid: Cairan keputihan akan berwarna kecoklatan setelah darah kotor dikeluarkan semua saat haid. Cairan keputihan ini akan terlihat lebih mirip dengan flek yang terjadi setelah menstruasi.

Keputihan Tanda Hamil

Banyak Moms yang mengira bahwa tanda hamil hanya dengan terlambat menstruasi saja. Padahal faktanya, keputihan bisa juga menjadi tanda Moms sedang hamil. Tanda ini sering tidak disadari karena terjadi sebelum periode menstruasi. Jika dilihat dari tekstur dan ciri-cirinya, keputihan yang menjadi tanda hamil atau yang dikenal dengan leukorrhea ini mempunyai warna putih kental seperti susu, bertekstur lebih tebal dan beraroma ringan. 

Karena tebal dan berwarna putih susu, banyak Moms yang sulit membedakan keputihan tanda hamil dengan keputihan yang terjadi saat masa subur. Memang keduanya akan terlihat sedikit mirip, namun keputihan tanda hamil akan memiliki volume yang banyak. Bahkan keputihan ini juga dapat terus terjadi hingga menjelang persalinan Moms. Untuk itu Moms yang tengah hamil disarankan untuk menggunakan pantyliner tanpa pewangi selama masa kehamilan agar nyaman.

---

Baca Juga:
Bagaimana Membedakan Ciri Keputihan Normal dan Tidak Normal?

---

 

Tidak hanya itu, selama masa kehamilan Moms juga diwajibkan untuk mengenakan celana dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat agar tetap nyaman seperti Mooimom High Waist Maternity Brief yang bisa didapatkan hanya di website Mooimom.