Kehamilan bisa jadi merupakan momen paling membahagiakan bagi Moms dan pasangannya ya. Namun dibalik kebahagiaan, terdapat perjuangan ekstra seorang ibu selama Sembilan bulan, salah satunya adalah berjuang menenangkan diri sendiri karena sensitifitas yang meningkat drastis. Jangan meremehkan ibu hamil yang sensitive, karena kenyataannya, mereka juga melakukan banyak cara bagaimana supaya dirinya tidak kelewat sensitive lho.
Kenapa Moms Lebih Emosional Saat Hamil?
Emosional bisa diartikan sering menangis, mudah marah, cepat tersinggung, atau gampang cemas. Banyak sekali ya Moms kemungkinannya. Ada banyak faktor mengapa Moms bisa sangat emosional saat hamil. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :
- Merasa dirinya terlalu lelah dan tidak tahu lagi harus berbuat apa.
- Perubahan fisik yang membuat mereka khawatir (takut menjadi gendut, dll).
- Perubahan hormon (estrogen, progesterone, dan gonadotropin).
- Terlalu takut akan banyak hal.
- Terlalu mendengarkan banyak orang sehingga membuat dirinya sering khawatir.
Tahu ngga sih Moms? Ternyata Moms harus bisa mengontrol emosi Moms sendiri lho, karena jika tidak dikontrol akan memiliki dampak kurang bagus terhadap janin yang dikandung seperti :
- Moms yang sering menangis hingga depresi akan memiliki resiko keguguran yang lebih tinggi dibandingkan dengan Moms yang happy menjalani kehamilan. Kondisi janin akan semakin lemah sehingga menyebabkan keguguran. Terlebih lagi apabila Moms sedang hamil muda dan tidak memiliki kandungan yang kuat. Wah, ayo Moms jangan stress ya!
- Otak janin tidak akan berkembang dengan baik jika Moms sering merasa sedih kemudian menangis. Janin akan merasakan ketidaknyamanan sang ibu dan nanti jika sudah besar, psikologisnya akan terganggu, anak ini akan menjadi mudah cengeng dan juga penakut.
- Kemungkinan melahirkan bayi premature.
Lalu apa yang bisa Moms lakukan sih supaya bisa mengatasi hal ini?
- Lakukan hal-hal yang membuat Moms senang, misalnya memasak, membaca buku, nonton dvd, atau hobi-hobi lainnya.
- Ceritakan uneg-uneg Moms kepada orang terdekat. Jika suami Moms tidak bisa menjadi sahabat yang baik, Moms juga bisa bertukar pikiran dengan orang tua, keluarga, ataupun sahabat terdekat. Tapi Dads, yang paling Moms butuhkan adalah perhatian penuh Dads lho karena merupakan orang yang bisa ditemui setiap harinya.
- Lakukan yoga atau meditasi, mendengarkan lantunan ayat suci al-quran, mendengarkan music menenangkan, atau semacamnya.
- Moms tetap boleh menangis asalkan tidak keterusan. Menangis sebenarnya bisa membuat hati Moms lega juga lho.
- Temukan hal yang memicu Moms sering emosional dan berusahalah untuk menghindarinya ya!
Nah, coba terapkan yuk Moms supaya momen kehamilan Moms adalah momen yang membahagiakan.